Senin, 28 Februari 2011

ARTIKEL AKUNTANSI

bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Banyak para ahli yang menjabarkan tentang pengertian akuntansi, antara lain :

1. Definisi akuntansi yang dikeluarkan oleh America Institute of Certified Public Accountants (AICPA) sebagai berikut :“Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih alternatif-alternatif dari suatu keadaan”

2. Definisi akuntansi menurut ahli lain adalah :“Akuntansi merupakan suatu disiplin yang menyediakan informasi penting sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efisien. Akuntansi dapat juga didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan :

1. Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi.

2. Bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan akan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan.1 AICPA,Statement of the Accounting Principles Board Nomor 4, New York, Oktober 1970, hal. 172 Akuntansi suatu pengantar buku satu edisi dua hal. 5, Soemarso SR, Jakarta, 1986Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Untuk menghasilkan informasi ekonomi, perusahaan perlu menciptakan suatu metode pencatatan, penggolongan, analisa dan pengendalian transaksi serta kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya. Kegiatan akuntansi meliputi :

1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan.

2. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan.

3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.Didalam akuntansi untuk memudahkan pengerjaan maka dibuat pengkodean akun. Pengkodean akun bersifat fleksibel artinya tidak terpaku pada satu jenis kode, melainkan tergantung kebijakan perusahaan. Secara umum kode yang sering digunakan dapat berupa angka, huruf, atau kombinasi huruf dan angka. B. Susunan Laporan KeuanganTujuan laporan keuangan menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan (IAI, 1994) adalah : menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan. Kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar perubahan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) No.1 (revisi 1998) tentang penyajian laporan keuangan menyatakan bahwa laporan keuangan lengkap terdiri dari komponen sebagai berikut :1. Neraca, yaitu laporan yang menunjukkan keadaan suatu perusahaan pada tanggal tertentu.2. Laporan laba rugi, yaitu laporan yang menunjukkan hasil usaha dan biaya-biaya selama suatu periode akuntansi.

3. Laporan perubahan ekuitas, yaitu laporan yang menunjukkan sebab-sebab perubahan ekuitas dari jumlah pada awal periode menjadi jumlah ekuitas pada akhir periode.4. Laporan arus kas (cashflow statement), menunjukkan arus kas masuk dan keluar yang dibedakan menjadi arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan.5. Catatan atas laporan keuangan.Laporan keuangan seperti tersebut diatas dapat dikatakan sebagai “laporan-laporan untuk tujuan umum”. Laporan keungan juga bisa ditujukan untuk penyajian laporan secara khusus, misalnya:1. Laporan keuangan untuk Manajemen.Titik sentralnya adalah menyajikan informasi untuk manajemen perusahaan yang digunakan untuk mengendaliakan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.2. Laporan keuangan untuk Kantor Pajak.Laporan akuntansi yang digunakan untuk tujuan perpajakan berbeda dengan laporan untuk tujuan lain karena berbedanya konsep tentang transaksi dan kejadian keuangan, metode pengukuran dan cara pelaporan. Untuk tujuan pajak, konsep transaksi dan kejadian keuangan serta bagaimana mengukur dan melaporkannya ditetapkan Undang-Undang.C. Siklus AkuntansiProses transformasi data akuntansi menjadi informasi akuntansi dilakukan melalui beberapa tahap sehingga tahapan tersebut menjadi siklus yang disebut siklus akuntansi. Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut :Gambar II.2 Siklus Akuntansi55. Akuntansi suatu pengantar buku satu edisi dua, Soemarso SR, Jakarta, 1986Secara garis besar gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :Bukti-bukti pembukuan dicatat dalam buku jurnal setiap transaksi secara kronologis. Tembusan bukti-bukti pembukuan dibukukan ke dalam buku pembantu setiap terjadi transaksi. Setiap bulan atau akhir periode yang lain buku jurnal dijumlahkan dan dibukukan ke rekening-rekening dalam buku besar . Setiap akhir periode dari buku besar disusun laporan-laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan ekuitas. Agar proses akuntansi dapat berjalan diperlukan sistem akuntansi yang didalamnya termasuk:

1. Bukti-bukti pembukuan, yang merupakan catatan pertama dari transaksi dan digunakan sebagai dasar pencatatan dalam buku besar.

2. Buku-buku jurnal, sering juga disebut dengan buku catatan pertama, merupakan buku yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi urut tanggal terjadinya (kronologis), sumber pencatatannya berasal dari bukti-bukti pembukuan. Apabila suatu transaksi yang sama sering terjadi, biasanya dibuatkan buku jurnal khusus digunakan untuk mencatat suatu jenis transaksi tertentu seperti jurnal pembelian, penjualan, pengeluaran kas, penerimaan kas, dan lain-lain.

3. Rekening-rekening dan buku besar, catatan yang ada dalam buku jurnal akan dipindahkan ke rekening-rekening yang sesuai. Rekening-rekening ini disusun menurut suatu susunan yang akan memudahkan penyusunan laporan keuangan. Kumpulan dari rekening-rekening dalam buku besar bias dipisahkan menjadi kelompok rekening riel, nominal dan campuran.D. Myob Sebagai Software Penunjang Akuntansi Perkembangan bidang ilmu dan teknologi telah mampu mengubah pandangan orang tentang mesin, khususnya komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar